Teranews.id Jambi– Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menghadiri Rapat Paripurna Memperingati Hari Jadi ke-64 Provinsi Jambi yang berlangsung di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi, Rabu (6/1/21).
Dalam pidato yang disampaikan Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, terlebih dahulu menyampaikan atas nama pemerintah Provinsi Jambi dan pribadi serta segenap jajaran mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terdahulu yang telah banyak berbuat dan mengabdi untuk membangun Jambi yang lebih baik, juga mendoakan para Pendiri Provinsi Jambi yang telah mendahului.
“Semoga amal baik mereka diterima Allah SWT dan orang tua-tua kita, keluarga besar yang masih bersama pada hari ini semoga diberi umur panjang, sehat dan kekuatan,” ungkap Fachrori. Tema yang diangkat pada Hari Ulang Tahun ke-64 Provinsi Jambi Tahun 2021 “Dengan Kebersamaan Provinsi Jambi Bergerak Melawan Pandemi Covid-19” yang memiliki arti dan makna strategis dalam konteks sinergitas untuk membangkitkan kembali ekonomi Provinsi Jambi setelah dilanda Pandemi Covid-19. Gubernur Jambi memaparkan pencapaian bidang kesehatan khususnya dalam upaya penanganan dampak Covid-19, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan banyak hal pada tahun 2020 mulai dari penunjukan rumah sakit rujukan Covid-19, penambahan fasilitas rujukan dan tempat perawatan isolasi, penyiapan tempat isolasi, pasien Covid-19 yang merupakan Orang Tanpa Gejala, penyediaan sarana akomodasi bagi tenaga kesehatan, penambahan jumlah tenaga kesehatan termasuk upaya peningkatan kapasitas testing dengan RT-PCR, sampai dengan tanggal 4 Januari 2021 total keseluruhan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi adalah sebanyak 3.336 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 2.541 orang, meninggal dunia sebanyak 57 orang, dan pasien dalam perawatan sebanyak 738 orang. Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada perekonomian dunia tidak terkecuali Provinsi Jambi, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi mengalami kontraksi pada Triwulan 2 dan 3 tahun 2020 walaupun memperlihatkan tren perbaikan pada triwulan 3 namun pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi untuk keseluruhan tahun 2020 diperkirakan melambat dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini dipahami sebagai dampak logis dari penurunan kinerja seluruh lapangan usaha kecuali lapangan usaha informasi dan komunikasi karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat, kegiatan komersial dan produksi akibat Pandemi Covid-19. Adapun perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut tentu saja berdampak langsung pada peningkatan pengangguran dan kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Jambi Agustus 2020 sebesar 5,13% atau meningkat 1,07 poin atau 0,33% dibanding TPT Agustus 2019, adanya pembatasan produksi dan lesunya perekonomian menghendaki pengurangan karyawan pada sejumlah lapangan pekerjaan.
“Tantangan kedepan dalam membangun Jambi tidaklah ringan, kita harus bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 dan saya mengharapkan dukungan semua pihak termasuk para Bupati dan Wali Kota se Provinsi Jambi untuk meningkatkan kerja sama yang terjalin selama ini,” harap Gubernur Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi berupaya memperkuat pelayanan masyarakat di tingkat pedesaan dengan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp60 juta per tahun bagi desa dan kelurahan dan bantuan keuangan ini tetap diberikan pada tahun 2020 meskipun di tengah Pandemi Covid-19 serta pelayanan terhadap hak dasar masyarakat di Provinsi Jambi tergolong memuaskan yang dalam peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-72 tanggal 14 Desember 2020 untuk ketiga kalinya Provinsi Jambi mendapatkan penghargaan Pembina Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2020.
Adapun Reformasi Birokrasi terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jambi dalam peningkatannya, pencapaian atas peningkatan Reformasi Birokrasi ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi Provinsi Jambi yang baik yaitu sebesar 60,28 atau meningkat 4,41 poin dibanding tahun sebelumnya, salah satu faktor pengungkit yang turut menyumbang peningkatan indeks ini adalah akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dimana laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jambi Tahun 2019 berdasarkan opini yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan pada pertengahan Tahun 2020 kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian atau untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut, begitu juga dengan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat terus meningkat, kemajuan hal ini ditunjukkan oleh kenaikan rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat yang mencapai 83,090 atau naik 1,27 poin dari tahun sebelumnya sebesar 82,063 dengan nilai B, upaya pemerintah Provinsi Jambi untuk membenahi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga memperlihatkan peningkatan nilai walau masih dalam predikat B.
Dalam bidang ketenagakerjaan, gubernur Jambi menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berusaha melakukan upaya pembangunan ketenagakerjaan, keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan dimana pada tahun 2020 Provinsi Jambi mendapatkan penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja sebagai provinsi pada indikator utama terbaik Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Tahun 2020 dengan kategori Produktivitas Tenaga Kerja Terbaik. Hal ini tidak terlepas dari upaya mengoptimalkan pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam memberikan pembekalan dan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja, terlebih dalam upaya penurunan tingkat pengangguran yang cenderung meningkat selama Pandemi Covid-19, selanjutnya upaya Pemerintah Provinsi Jambi dalam memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja mendapat apresiasi dari Menteri Ketenagakerjaan dengan menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan dan Kesehatan Kerja Tahun 2020 yang merupakan penghargaan Pembina K3 yang ke-13 kalinya diperoleh oleh Provinsi Jambi dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.(Red)