Teranews.id,KERINCI – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Jambi sudah berakhir pada Kamis (27/5) kemarin, dengan menempatkan pasangan nomor urut tiga, Al Haris-Sani sebagai pemenang sementara.
Data yang berhasil dihimpun di lapangan, Bupati Merangin ini mampu menang telak di sejumlah wilayah, termasuk di wilayah paling barat Provinsi Jambi, yakni di Kabupaten Kerinci.
Lantas siapa sosok sentral di balik kemenangan Al Haris-Sani di Kerinci?
Pengamat politik di Kerinci dan Sungaipenuh, Rudi Hartono, mengatakan ada sosok vital dalam kemenangan Al Haris-Sani di wilayah barat ini.
Menurut Rudi, sosok tersebut adalah Monadi. Bersama orang tua nya Murasman dan juga simpatisan, Monadi bergerak sejak awal untuk memenangkan Al Haris-Sani, dengan menyisir semua wilayah Kerinci terutama di wilayah pinggiran.
Ini bisa dilihat dari hasil putaran pertama Pilgub Jambi, di mana Al Haris-Sani mampu menang di Kecamatan Sulak Mukai, yang merupakan basis Monadi meski pun saat itu Syafril Nursal yang merupakan putra Kerinci juga mencalonkan diri.
“Dukungan keluarga Murasman kepada Al Haris-Sani, jauh sebelum adanya dukungan dari PAN dan partai pengusung lainnya. Simpatisannya yang terkenal militan, bergerak secara total untuk Al Haris-Sani,”kata alumni pasca sarjana Pendidikan Karakter IAIN Kerinci ini.
Selain masih memiliki pendukung yang loyal, status Monadi yang dekat dengan para petani, juga semakin memudahkan dalam menggalang dukungan di masyarakat.
“Monadi sekarang kan dikenal sebagai petani kentang. Di akui atau tidak, ini sangat berpengaruh dalam melakukan pendekatan ke masyarakat. Masyarakat Kerinci yang mayoritas sebagai petani, memiliki rasa kedekatan dengan Monadi,”ucapnya.
Jurnalis senior di Kerinci, Fanda Yosepta, juga mengakui besarnya peran Monadi dalam kemenangan Al Haris-Sani di Kerinci. Hanya saja, karena tipe Monadi kurang mau diekspose, sehingga peran tersebut kurang terlihat.
“Sebagai ulumni IPDN bersama Haris, Monadi punya banyak jaringan. Baik dengan petani maupun di sejumlah organisasi. Simpatisannya juga masih solid,”ungkapnya.
Saat menjabat sebagai Kadis Pendidikan, memang Monadi disenangi para guru. Kredibelitasnya diakui sangat baik.
Realita di lapangan demikian tambahnya. Kondisi ini yang kemudian memudahkan Monadi dalam menggalang dukungan untuk Al Haris-Sani.
“Siapa guru yang tidak senang dengan Monadi saat menjadi Kadis Pendidikan Kerinci. Saat dia mensosialisasikan dukungan ke Haris, mudah diterima masyarakat,”tegasnya.
Namun demikian, dia menyebutkan kemenangan Al Haris-Sani juga tidak terlepas dari dukungan pihak lain. Termasuk partai, dan timses di lapangan.
“Memang setelah putaran pertama, Al Haris-Sani mendapatkan dukungan yang luar biasa. Banyak pihak yang sebelumnya mendukung kandidat lain, mulai merapat beralih mendukung Al Haris-Sani,”pungkasnya.
Hanya saja, Monadi saat diminta tanggapannya enggan berkomentar banyak terkait kemenangan Al Haris-Sani di Kerinci.
Dia hanya mengaku memberikan dukungan penuh kepada Al Haris-Sani, karena menilai Al Haris-Sani mampu membangun dan membawa perubahan untuk Provinsi Jambi, terutama Kabupaten Kerinci.
Untuk diketahui, di Kabupaten Kerinci sendiri ada tujuh TPS yang dilakukan PSU. Di mana dari tujuh TPS tersebut, pasangan Haris Sani mampu menang telak dari rivalnya.
Di TPS 1 Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, CE Ratu hanya mendapatkan 68 suara, sementara Al Haris-Sani mendapatkan 174 suara. Di TPS II CE-Ratu mendapatkan 94 suara, dan Al Haris-Sani meraih 165 suara.
Di TPS 1 Desa Pasar Kerman, CE-Ratu 23 suara sementara Al Haris-Sani mengumpulkan 156 suara pemilih.
Di TPS 1 Desa Lolo Gedang, CE-Ratu mendapatkan 130 suara dan pasangan Al Haris-Sani mendapatkan 179 suara.
Di TPS 1 Desa Lolo Hilir, CE-Ratu hanya meraih 59 suara, sedangkan pasangan Al Haris-Sani mampu meraih193 suara.
Demikian juga di TPS 1 Desa Pondok Beringin, CE Ratu mendapatkan 44 suara, sedangkan pasangan Al Haris-Sani mendapatkan 185 suara.
Sementara di TPS 1 Desa Koto Tuo Ujung Pasir, CE-Ratu mendapatkan 57 suara, dan pasangan Al Haris-Sani 165 suara.
Penulis : Ory Nofriadi
