Teranews.id, JAMBI – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Menggelar acara pertemuan apresiasi panel harga pangan tahun 2021. Bertempat di Hotel Wiltop Jambi, Senin (21/06/2021).
Hal ini diatur sesuai dengan Undang-undang No. 18 tahun 2012 tentang Pangan, dan Undang-undang No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Ir. H. Amir Hasbi, ME, mengatakan bahwa pada tahun 2021 Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi mendapat alokasi dana APBN Tahun Anggaran 2021 untuk kegiatan panel harga pangan.
“Semua alokasi dana merupakan stabilisasi harga dan pasokan dalam rangka ketahanan pangan di daerah,” jelasnya.
Amir Hasbi menjelaskan bahwa salah satu pendekatan untuk memperoleh data dan informasi mengenai harga dan pasokan pangan yang akurat dari waktu ke waktu adalah dengan metode panel data, yang diperoleh secara periodik atau berkala (time series) dari sasaran yang sama. Metode panel data ini terbukti mampu menggambarkan dinamika perkembangan data dalam kurun waktu relatif panjang.
“Melalui panel harga pangan, akan diperoleh gambaran dinamika perkembangan harga pangan dari waktu ke waktu dan dapat memprediksi kecenderungan harga pangan ke depan. Dengan demikian memudahkan dalam melakukan antisipasi tindakan yang diperlukan,” pungkasnya.
Penyediaan bahan pangan berkaitan dengan faktor harga dan pasokan pangan itu sendiri. Harga dan pasokan pangan merupakan indikator-indikator strategis yang saling terkait, yang biasa digunakan untuk mengetahui situasi distribusi pangan.
Terjadinya gejolak harga pangan menunjukkan gejala terganggunya distribusi pangan.
“Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya pasokan atau meningkatnya permintaan,” ucapnya.
Salah satu pendekatan untuk memperoleh data dan informasi mengenai harga dan pasokan pangan yang akurat dari waktu ke waktu adalah dengan metode panel data, yang diperoleh secara periodik atau berkala (time series) dari sasaran yang sama.
Metode panel data ini terbukti mampu menggambarkan dinamika perkembangan data dalam kurun waktu relatif panjang.
“Melalui panel harga pangan, akan diperoleh gambaran dinamika perkembangan harga pangan dari waktu ke waktu dan dapat memprediksi kecenderungan harga pangan ke depan” Ungkap Amir.
Amir mengatakan Terwujudnya ketahanan pangan merupakan sinergi dari interaksi ketiga subsistem tersebut. Subsistem distribusi atau keterjangkauan dan cadangan pangan sangat perlu diperhatikan untuk menjaga keseimbangan antara produksi dengan kebutuhan.
Disamping itu juga dapat digunakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan pangan yang bersifat sementara disebabkan gangguan atau terhentinya pasokan bahan pangan, misalnya karena putusnya prasarana dan sarana transportasi akibat bencana alam.(Red)