Teranews.id JAMBI – Frame Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) adalah teknologi terbaru yang ringan namun tetap tangguh. Rangka bikin tetap stabil, lincah saat bermanuver, dan memberi ruang untuk kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar.
PT Astra Honda Motor (AHM) menyebut rangka eSAF merupakan sasis baru yang diadopsi oleh skutik-skutik Honda. Sehingga New Honda BeAT merupakan skutik kedua Honda, yang memakai teknologi sasis tersebut. Sebelumnya adalah Honda Genio, yang merupakan kakak dari New Honda BeAT.
Pada saat ini AHM sudah menggunakan frame ini di motor Honda Genio, New Honda BeAT dan yang terbaru adalah All New Scoopy. Adanya perubahan pada frame saat ini diharapkan dapat memenuhi keinginan konsumen.
Section Head Technical Service Syakroni mengatakan setidaknya ada tiga keunggulan rangka eSAF yaitu cocok, ringan dan gesit. Sasis ini lebih tahan dari defleksi (pembengkokan) saat dikendarai, menghadirkan pengendalian yang lebih mudah, gesit dan juga kompak waktu dikendarai.
Melihat susunannya, rangka eSAF pada dasarnya mengadopsi teknologi ala sasis mobil. Rangka jenis seperti ini di mobil biasa disebut monocoque chassis atau sasis monokok, yakni sasis yang juga berfungsi sebagai cangkang.
Paling terlihat yaitu bentuk rangka eSAF kini minim sambungan.
Bentuk rangkanya juga tidak bulat seperti pipa, tapi dari pelat yang ditekuk dan di pres, kemudian di las laser sehingga ada lipatan atau tulang di sisi-sisinya.
Selain itu bentuk rangka eSAF juga lebih sederhana. Sekilas bentuknya betul-betul menyerupai sosok bebek. Sebab rangkanya hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan tambahan dua tulang bagian belakang (sub frame). (Yuli)