Teranews.id KOTA JAMBI – Kelangkaan pasokan oksigen medis di Jawa – Bali menjadi perhatian Pemerintah Daerah, khususnya Kota Jambi.
6 lokasi penyedia oksigen (agen) ditinjau langsung oleh Pemerintah Kota Jambi. Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui cukup atau tidaknya oksigen medis di Kota Jambi.
“Untuk ketersediaan oksigen medis masih berada dititik aman karena belum adanya lonjakan permintaan,” Ujar Syarif Fasha, Walikota Jambi. Selasa, (13/07/2021).
Fasha meminta kepada para agen penyedia oksigen medis untuk suplai saat ini lebih difokuskan ke Rumah Sakit (RS) dan tidak menjual dalam jumlah lebih besar untuk distributor lain kecuali Rumah Sakit.
“Yang menggunakan tabung oksigen itukan bukan hanya pihak Rumah Sakit, tetapi saya meminta kepada pemilik agen oksigen untuk lebih mengutamakan Rumah Sakit,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi kelangkaan dan pengoplosan, Fasha meminta jika ada pembeli untuk didata terlebih dahulu. Dan dihimbau jangan sampai ada yang menyalahgunakan oksigen untuk dijual ke Masyarakat dengan harga yang lebih tinggi maupun dijual ke luar Provinsi.
“Kalau ada yang mau beli harus didata dulu. Ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan oksigen di Kota Jambi. Dan Pemerintah nanti akan mengeluarkan surat terkait pengawasan ini,” pungkasnya. (Yuli)