Teranews.id, MERANGIN – Pasca dilantik menjadi bupati Merangin oleh Gubernur Jambi H Al Haris pada Sabtu (28/8), H Mashuri masih tetap tinggal di rumah dinas wakil bupati (Wabup) Merangin di kawasan Kandis Kota Bangko.
H Mashuri dan Hj Nurhaida Mashuri kemudian dijemput oleh Ketua dan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi-Merangin, untuk hijrah ke rumah dinas bupati Merangin, Minggu (29/8/2021).
Belum sampai masuk gapura rumah dinas bupati, H Mashuri dan istri langsung disambut rombongan kompangan dan diarak menuju ke halaman rumah dinas bupati. Di halaman rumah dinas bupati itulah prosesi penyambutan secara adat dilakukan.
‘’Ini prosesi acara adat ‘Naik rumah’ untuk Pak Bupati Merangin, pindah rumah dari rumah dinas wabup, masuk ke rumah dinas bupati Merangin,’’ujar Ketua LAM Merangin H Abdullah Gemuk.
Sebelum langkah bupati dan istri masuk kerumah dinas bupati, di pintu utama rumah rakyat Merangin itu, H Mashuri dan istri mengikuti jalannya prosesi adat. Di teras rumah dinas bupati itu, dilakukan petatah petitih adat.
‘’Petatah petitih adalah salah satu bentuk sastra lisan Melayu yang berbentuk puisi dan berisi kalimat atau ungkapan yang mengadung pengertian yang dalam, luas, tepat, halus dan kiasan,’’terang H Abdullah Gemuk
H Mashuri mengatakan, akan menetap di rumah dinas bupati tersebut, sampai akhir masa jabatannya sebagai bupati Merangin. Namun demikian, H Mashuri juga punya rumah pribadi yang tidak bisa ditinggal begitu saja.
‘’Ya sekali-kali nanti saya tidur di rumah pribadi. Kalau rumah dinas bupati inikan rumahnya rakyat Merangin. Tapi saya akan berusaha bisa kerasan tinggal di rumah dinas bupati Merangin ini,’’terang H Mashuri.
Penulis : Ory Nofriadi