Puluhan Hektar Sawah Rusak Terendam Banjir di Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin

Teranews.id, MERANGIN – Banjir yang terjadi di Kabupaten Merangin Kecamatan Jangkat Jangkat tepatnya di Desa Pulau Tengah, Sore Tadi, Kamis ( 21/10/21 ) Membuat Sejumlah Lahan Pertanian Sawah Masyarakat Rusak Parah.

Puluhan hektar padi sawah warga sekira umur satu bulan itu rusak parah, Akibat luapan sungai mentung dan dapat dipastikan terancam gagal panen.

Bacaan Lainnya

Dari hasil konfirmasi awak media kepada salah satu warga desa pulau tengah, Andy Galif, Mengatakan air sungai mentung ini meluap sekira pukul 16:30 Wib hingga pukul 18:45 wib, Debit air masih tinggi sampai ke permukiman warga desa pulau tengah.

“Air naek mulai setengah lima sampai kini, sungai yang meluap itu sungai mentung, Air jugo sampai ke rumah warga, “Tambah Andy.

Hantaman banjir yang membuat puluhan hektar padi sawah warga desa pulau tengah ini juga di benarkan oleh Kades Pulau Tengah, Sasta M Jaya. Ketika di tanya kades mengatakan luapan sungai tamtung Itu mengakibatkan belasan hektar padi sawah harga rusak.

“Benar, Kejadian sore tadi, Banyak padi warga yang rusak, Umur padi sekitar satu bulan lah, Diperkirakan sekitar belasan sawah yang rusak karena banjir tadi,” Kata Kades.

Ketika di tanya apakah ada asuransi pertanian dari dinas terkait, Kades mengatakan belum di tanyo, semoga kerusakan pertanian sawah warga di sebabkan faktor alam ini, ada tanggap dari pemerintah, “Tambah kades.

Hal senada juga di respond Rebi Jutra, Ketua Persatuan Pemuda Pemudi Luak Enak Belas Jambi, Dari hasil konfirmasi media, Rebi Jutra Ketua Persatuan Pemuda Pemudi Luak Enam Belas Jambi mengatakan, Sangat  sedih kepada warga desa pulau tengah kecamatan Jangkat. Terkait dengan rusaknya tanaman sawah warga yang di Landa banjir, Yaa Namanya musibah mau bagai mana lagi, “Kata Rebi.

“Kita berharap semoga instansi Pemkab Merangin Terkait, Bisa beri solusi kepada tanaman sawah warga yang rusak.”Tambahnya.

  Penulis  : Ory Nofriadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.