Si Belang Betina Merangin Mati di Kandang TPS BKSDA Jambi, Kondisi Lemas dan Kurus

Teranews.id, JAMBI – Seekor harimau Sumatera betina yang ditangkap BKSDA Jambi pada 16 Oktober 2021 dan menewaskan 2 orang warga, 1 orang luka-luka di Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, mati.

Si kucing besar tersebut mati di Kandang Tempat Penampungan Satwa, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi pada Selasa pagi (02/11/2021), sekira pukul 05.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh dalam konferensi pers, Rabu (03/11/2021) menjelaskan, sejak ditangkap pada 17 Oktober 2021 sampai 02 November 2021, harimau diberi makan berupa ayam hidup, kelinci dan hati sapi, namun tak jarang si belang tidak menghabiskan makanannya.

“Sering kali makanan yang dikasih tidak dihabiskan. Selain diberi makan, juga diberi tindakan medis berupa pemberian obat-obatan, vitamin, anti inflamasi, dan analgesik serta antibiotik,” ujarnya.

Rahmad juga menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan laboratorium darah menggambarkan bahwa harimau mengalami anemia berat, dan dehidrasi yang sangat berat.

“selanjutnya dari hasil pemeriksaan nekropsi (bedah bangkai), menunjukkan beberapa perubahan yang signifikan seperti membran mukosa yang pucat, mata yang sangat cekung, konjungtiva pucat, organ lambung hingga usus yang mengalami perlukaan, masa otot daging yang sangat tipis dan satwa mengalami patah tulang,” tambahnya.

Dari hasil pengambilan sampel darah dan feses, ditemukan telur cacing Cooperia Sp. Dan kaki yang mengalami patah tulang yakni kaki kanan depan.

Dijelaskan di hari kejadian, pukul 02.00 dini hari dilakukan pengecekan ulang. Terlihat satwa Hanya berbaring, lemas, dan respon kurang. Kepala masih diangkat namun diletakkan kembali.

“Pukul 07.00 WIB dilakukan pengecekan ulang dan ketahui satwa telah mati,” tandasnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelamatan satwa harimau Sumatera. mulai dari evakuasi perawatan sampai nekropsi,” tutupnya.

   Penulis  : Yuli
Editor : Ory Nofriadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.