Lagi-Lagi , Polisi Temukan Ladang Ganja Siap Panen

Teranews.id, KERINCI – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kerinci kembali menemukan ladang ganja 0,5 Hektar. Ladang Tanaman ganja ditemukan di kawasan hutan Adat Desa Lempur Mudik, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci.

Kepolisian Polres Kerinci Sebelum bergerak kelokasi mendapat informasi dari masyarakat, mengenai adanya aktivitas penanaman ganja di kawasan hutan Desa Lempur Mudik, Kecamatan Gunung Raya.

Bacaan Lainnya

Mendapat informasi tersebut, Tim Opsnal Satreskoba Polres Kerinci yang langsung dipimpin oleh Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho, langsung menuju lokasi Ladang Ganja.

Kapolres Kerinci Agung saat dikonfirmasi mengatakan, pada hari Kamis tanggal 4 November 2021 sekira pukul 12.00 WIB, diperoleh informasi dari masyarakat, Kemudian ia membentuk tim terdiri dari, Kabag Ops, Kasat Sabhara beserta personel Sabhara Polres kerinci, serta Kasat Resnarkoba beserta Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kerinci.

Sekira pukul 15.30 WIB, tim langsung bergerak ke lokasi Hutan Adat Lempur Mudik. Untuk mencapai lokasi, tim harus menempuh perjalanan selama lebih kurang tiga jam.

“Satu jam perjalanan menggunakan kendaraan, dua jam ditempuh dengan berjalan kaki,” ujar Kapolres.

Ditambahkannya, di lokasi ditemukan lokasi penyemaian bibit ganja seluas lebih kurang 0,5 hektare, serta 150 batang tanaman ganja, dengan rincian 50 batang dengan tinggi sekitar satu meter dan 100 bibit ganja setinggi 15 Cm.

“Selanjutnya barang bukti tersebut dicabut dan di amankan ke Polres Kerinci untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut,” Ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pemilik tanaman ganja tersebut. “Kita masih melakukan pengembangan,” tutupnya.

  Penulis  : Dewi Yulianti
Editor : Ory Nofriadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.