Teranews.id, Jambi-Pemerintah Provinsi Jambi melakukan persiapan untuk melakukan kajian terhadap Geopark Merangin agar dapat masuk ke dalam daftar Unesco Global Geopark (UGG).
Pemerintah Provinsi Jambi mendorong Pemerintah Kabupaten Merangin melalui Dinas Pariwisata dan tim ahli untuk menyusun strategi dalam mempersiapkan Geopark Merangin menuju Unesco Global Geopark (UGG).
“Kita perlu mempersiapkan segala kajian baik dari sisi sejarah, budaya, seni, sosial, ekonomi hingga kearifan lokal dalam pengelolaan Geopark Merangin,” kata Gubernur Jambi Al Haris.
Al Haris menjelaskan Geopark Merangin yang sudah resmi ditetapkan menjadi kawasan Geopark Nasional, kini melangkah maju UGG. Geopark Merangin adalah taman bumi yang memiliki nilai sejarah yang historis terdiri fosil-fosil dan lempengan fragmen bumi tertua di dunia.Fosil dan lempengan fragmen bumi tersebut serupa dan bahkan seusia dengan bebatuan yang ada di situs bersejarah di Cina.
Fosil bebatuan tersebut diperkirakan berumur 300 juta tahun lebih.”Ini merupakan barang langka dan unik serta menarik, perlu menjadi suatu nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan dijadikan objek wisata,” katanya.
Dengan dijadikan objek wisata akan menarik wisatawan datang, sehingga akan mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan bisa menambah penghasilan.
Tidak hanya wisata Geopark, namun juga dipadukan dengan wisata budaya dan kuliner serta kearifan masyarakat setempat, sehingga akan menambah nilai jual destinasi wisata Geopark Merangin.
Pada tahun 2014,Geopark Merangin telah diusulkan menjadi situs warisan dunia Unesco. Namun Geopark Merangin masih belum memenuhi standar penilaian yang di tetapkan oleh Unesco. Dimana belum ada batasan kawasan yang jelas dari Geopark Merangin, dimana kawasan Geopark Merangin terlalu luas.(Red)