MUI Tanjabbar Gelar Musda, Bupati Tanjabbar : Umaro dan Ulama Tidak Dapat dipisahkan

Teranews.id, TANJAB BARAT,”-Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag, Membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) VIII Majelis Ulama Indonesia(MUI) Kabupaten Tanjab Barat tahun 2021 yang dilaksanakan di Aula Hotel Cahaya Kuala Tungkal, Sabtu 25/12/21.

Dalam sambutannya, Bupati sampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Musda MUI ke VIII Kabupaten Tanjab Barat, yang menurutnya merupakan wadah bagi para ulama untuk berperan dalam mengarahkan dan membimbing umat untuk mewujudkan kesalehan sosial di masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Hubungan antara ulama dan umaro merupakan hubungan yang tidak dapat dipisahkan, saya tidak ingin menjalankan Pemerintahan dengan berjalan sendiri dengan meninggalkan para ulama,” ungkap bupati.

Bupati juga mengatakan , bahwa Musda ke VIII MUI Tahun 2021 merupakan forum tertinggi dalam mengambil keputusan strategis, konsolidasi dan evaluasi pelaksanaan program kerja daerah serta bermusyawarah memilih pengurus baru MUI massa Khidmat 2022-2026.

”Saya berharap pengurus baru yang terpilih nanti dapat bersenergi menyatukan Visi dan Misi, dari mulai pengurus ditingkat kecamatan maupun pengurus ditingkat kabupaten” tegas bupati.

Di tambah nya lagi, Bupati juga berpesan agar musda MUI dapat berjalan dengan nilai-nilai keulamaan, kondusif, menjunjung asas kebersamaan, saling menghargai dan saling menghormati serta meningkatkan senergitas antara ulama dan umaro’ dalam membina umat menuju Kabupaten Tanjab Barat “Berkah”.

“Semoga kedepan konsolidasi antara pemerintah daerah dan MUI dapat lebih ditingkatkan, terus membantu dan berjalan bersama pemerintah, sehingga bisa fokus pada tujuan utama yaitu kesejahteraan masyarakat.” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Tanjab Barat Drs.KH. Mahyudin Arif M.Pdi dalam sambutannya menyampaikan meminta organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak ikut terlibat dalam politik praktis pascapemilu, dan selalu konsekuen.

”MUI merupakan wadah menghimpun para ulama, jaga netralitas pancapemilu, karna kita ini mengurus umat,”jelasnya.

“Jika selama kepemimpinan kami ada kesalahan atau ke khilafan saya mohon ma’af yang sebesar-besarnya” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua MUI Provinsi Jambi Prof. Dr. H. Hadri Hasan MA mengatakan Musda ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi kinerja 5 tahun MUI Kabupaten Tanjab Barat sekaligus menyusun program pokok MUI Kabupaten Tanjab Barat kedepannya.

“Mudahan- mudahan Musyawarah Daerah MUI yang ke VIII ini dapat memilih yang terbaik untuk masa depan MUI dan masa depan kabupaten Tanjab Barat”ucapnya.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat dapat membantu program MUI dalam menciptakan ulama yang mewarisi tugas Nabi Muhammad S.A.W.(Fredy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.