Terkait Kades dan Janda Tertangkap di Semak-semak. Malam ini Lembaga Adat Biuku Tanjung Kembali Gelar Sidang Adat

Teranews.id, MERANGIN — Terkait Viralnya Kades Biuku Tanjung, Kecamatan Bangko Barat yang ketangkap dengan janda di semak-semak pada Senin (18/4/2022) malam dan sidang Adat pertama sudah dilakukan pada Selasa (19/4/2022) malam.

Malam ini, Rabu (20/4/2022) Lembaga adat kembali melakukan sidang adat. Dimana agendanya pemanggilan kedua belah pihak Kepala Desa dan juga keluarga janda berinisial ZL.

Bacaan Lainnya

Hal itu dibenarkan oleh Camat Bangko Barat, Sapwan. Kata dia, pihak kecamatan sudah memanggil perangkat Desa untuk meminta keterangan terkait informasi kades yang ditangkap warga tersebut.

“Tadi sudah saya panggil Ketua BPD dan juga perangkat desa minta penjelasan mereka terkait hal itu. Malam ini kata mereka lembaga adat kembali memanggil kedua belah pihak terkait persolan itu,” ungkap Camat.

Selain itu, pihaknya juga meminta keterangan lembaga adat terkait adanya informasi putusan lembaga adat yang sudah di putuskan lembaga adat desa tersebut.

“Kemarin malam kata lembaga adat desa, itu cuma gambaran awal, Kambing Satu Ekor, Beras 20 Gantang, Kades Di Copot Dari Jabatannya. Kata lembaga adat Desa Itu belum putusan, mungkin masih bisa lebih, bisa juga kurang. Nanti setelah putusan baru tau tentang besaran denda itu,” sebut camat

Sedangkan terkait adanya informasi jika Kepala Desa akan melakukan banding ke Lembaga Adat Kabupaten, Sapwan mengaku belum mendapat informasi tersebut.

“Secara aturan seharusnya setahu saya, Berjenjang naik betanggo turun, artinya kalau tidak puas di Desa lakukan Banding ke lembaga adat Kecamatan. Bukan langsung ke Kabupaten. Saat ini kalau surat banding belum ada kita terima,” ungkap Camat.

Camat juga mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut, apa lagi itu dilakukan oleh seseorang pemimpin Desa.

“Kita berharap semoga saja informasi itu tidak benar,” ungkap Camat menyayangkan kejadian tersebut. (Supmedi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.