Teranews.id, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Abun Yani menyarankan pembangunan jalan khusus armada batu bara jangan dikelolal langsung oleh Pemerintah.
Lebih baik, kata Abun Yani, Pemerintah Provinsi Jambi melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola jalan tersebut.
“Saya sebenarnya lebih mendukung jalan itu dikelola oleh BUMD, untuk pendanaan pembangunannya juga harus profesional,” kata Abun Yani, Selasa (21/06/2022).
Dengan dikelola oleh BUMD, sambung Abunyani, opini negatif di tengah masyarakat akan berkurang, mengingat tak lazim Pemetentang perencanaan rintah membangun jalan khsusus untuk aktifitas perusahaan dengan menggunakan anggaran APBD.
“Jalan khusus bukan untuk lalu lintas umum dalam rangka distribusi barang dan jasa yang dibutuhkan.
Contoh jalan di dalam kawasan pelabuhan, jalan kehutanan, jalan perkebunan, jalan inspeksi pengairan, jalan di kawasan industri, dan jalan di kawasan pemukiman yang belum diserahkan kepada pemerintah,” papar Politisi Gerindra itu.
Pihaknya, lanjut Abunyani, akan mempertanyakan sedetail mungkin saat pemprov mengajukan ususlan pembangunan jalan tersebut ke DPRD Provinsi Jambi. Kepastian hukum mengenai fungsi dan status jalan itu menurut Abunyani harus benar-benar dikaji secara profesional.
“Usulan anggaran Rp50 miliar untuk jalan khusus angkutan Batubara saya pribadi berpendapat banggar laksanakan rapatnya terbuka saja secara live biar tahu apa argumen pemerintah dan siapa yang mendukung usulan tersebut,” tandasnya.