Teranews.id, Muaro Jambi – Disambut dengan karpet merah dan tarian sekalur sirih, Bupati Muaro Jambi Masnah Busro hadir dalam acara pengukuhan lembaga adat dan pelantikan Bunda PAUD Kecamatan Sekernan. Kegiatan dilaksanakan di halaman kantor Camat Sekernan Muaro Jambi Rabu (18/05/22).
Acara pengukuhan tersebut dilakukan oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Muaro Jambi Amrullah dan dihadiri Kadis PMD, Camat Sekernan, Kapolsek, dan tamu undangan lainnya.
Dalam pengukuhan itu ada 5 Kepala Desa terpilih yang dikukuhkan menjadi Datuk dan Datin, yaitu Kades Kedotan, Kades Keranggan, Kades Bukit Baling, Kades Berembang dan Kades Suko Awin Jaya.
Dalam kesempatan itu Bupati Muaro Jambi Masnah Busro mengucapkan selamat kepada para kades yang baru saja dikukuhkan sebagai pemangku adat dengan gelar Datuk dan Nyai Penghulu.
“Datuk-datuk semua, selamat bekerja. Amanah yang telah diberikan oleh masyarakat embanlah dengan baik. Apapun permasalahan yang ada di desa datuk dan nyai kalau masalah itu dianggap masih kecil, masih bisa diselesaikan di desa selesaikanlah di desa,” kata Masnah.
Kata Masnah, sebagai pemimpin memang banyak masalah. Terkadang masyarakat apa yang telah dibuat belum tentu akan berkenan di masyarakat. Akan tetapi, itu harus banyak sabar karena apa pemimpin itu tidak ada yang tidak bermasalah pastilah ada permasalahan. Oleh karena itu, semua butuh sabar.
“Tebalkan kuping, mungkin ada hal-hal kadang yang tidak enak didengar, tidak enak di hati, kita diamkan dan harus terima lebih lapang. Saya tidak pernah menanggapi. Saya tidak pernah masuk ke dalam hati karena kita menjadi pemimpin tentu ada yang tidak puas di hati masyarakat,” kata Masnah.
Sementara itu, Ketua LAM Kabupaten Muaro Jambi Amrullah menyebut jika Kades yang baru dikukuhkan ini sudah menjabat dua jabatan, yaitu sebagai Kepala desa dan sebagai Datuk Penghulu.
Sebagai seorang Datuk dan juga pimpinan di desa, mereka harus menjadi panutan. Dalam adat melangkah dulu selangkah, becakap (bicara,red) dulu sepatah.
“Artinya sebagai pimpinan, harus jadi panutan,” kata Amrullah. (Adv)
