Teranews.id, Tepat tanggal 23 Agustus 2022 besok, masa jabatan Penjabat (Pj) Muaro Jambi yang diemban oleh Bachyuni Deliansyah genap tiga bulan.
Artinya, Pj Bupati akan segera membuat laporan evaluasi untuk dilaporkan ke Mendagri melalui Gubernur Jambi, terkait apa-apa saja yang telah dilakukannya selama 3 bulan menjabat sebagai orang nomor satu di Muaro Jambi.
Sesuai perintah undang-undang, Penjabat kepala Daerah diwajibkan membuat evaluasi secara berkala guna memastikan tugas dan tanggung jawab dijalankan baik dan benar. Nantinya, hasil evaluasi Pj kepala daerah itu menjadi dasar untuk menentukan keberlanjutan masa jabatannya.
Hari pertama kerja sebagai Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah langsung tancap gas. Dia terlihat melakukan koordinasi dan mengumpulkan para pejabat untuk menyampaikan arahan serta target yang akan dicapainya.
Konsolidasi internal dianggapnya penting untuk memastikan jajaran pejabat yang akan membantu kinerja menjalankan program yang akan digulirkan selama mengembang amanah. Belum lama ini, Pemkab Muaro Jambi pun telah menyelesaikan lelang jabatan Eselon II untuk mengisi sejumlah jabatan di lingkup Pemkab Muaro Jambi yang terjadi kekosongan.
Selain itu, Bachyuni yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala BPBD Provinsi Jambi ini juga menyoroti rendahnya kedisiplinan para ASN. Langkah cepat untuk pembenahan pun secara cepat dilakukannya dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) hampir ke seluruh kantor OPD. Penegakan disiplin menjadi penting baginya untuk perubahan lebih baik ke depan.
“Itu kita lakukan agar program yang akan ditargetkan bisa tercapai. Kalau disiplinnya rendah, tentu akan menjadi hambatan besar bagi Saya untuk merealisasikan program pembangunan di Muaro Jambi,” katanya.
Termasuk juga, kata Pj Bupati, dalam pelayan publik. Sejak menjabat, kantor pelayanan publik juga menjadi fokus utama Dirinya untuk dilakukan pembenahan. Ini mengingat kantor pelayanan publik seperti Dukcapil, Puskesmas, rumah sakit dan sebagainya bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Itu selalu Saya kontrol, agar apa yang menjadi tugas pemerintah dalam melayani masyarakat benar-benar terpenuhi. Alhamdulillah perubahan cukup besar bisa terlihat saat ini,” bebernya.
Tak tanggung-tanggung, beliau pun merespon cepat banyak permasalahan yang ada di Perumda Tirta Muaro Jambi. Keluhan pelayanan dari masyarakat membuat Bachyuni harus mengambil langkah tegas. Direktur Utama Perumda Tirta Muaro Jambi pun dilakukan pergantian olehnya.
“Sebelumnya jajaran direksi Perumda Tirta Muaro Jambi sudah diperintahkan untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Namun belum ada perubahan, maka langkah tegas harus diambil untuk pembenahan ke depan,” tegasnya.
