Peristiwa Pemukulan Pada Siswa, Pihak Sekolah Anggap Tidak Apa-apa

Teranews.id, Pengamat dunia pendidikan,berpendapat kekerasan tidak dibenarkan dalam dunia pendidikan. Selain ada aturan perundang-undangan yang mengatur hal itu, tak ada teori pendidikan yang membenarkan tindakan tersebut.

Sama seperti hal nya yang diceritakan inisial A,kepada awak media,satu diantara siswa yang mengalami pemukulan oleh seorang oknum guru pembimbing di tempatnya bersekolah pada rabu 26 Oktober 2022 lalu.

Bacaan Lainnya

SMKN 2 Batanghari adalah tempat inisial A menimba ilmu bangku sekolahnya,yang secara detail menceritakan kronologis pemukulan terhadap dirinya kepada awak media,hingga pada Kamis(27/10/22) awak media bersama rekanan langsung meminta konfirmasi kepada pihak sekolah mengenai peristiwa tersebut yang menimpa A terhadap dirinya,kedatangan awak media langsung disambut Kepala Sekolah,”ya ini dari mana Mas,”sapa Kepala sekolah kepada awak media.

Awak media menjelaskan kedatangan kita dari mana dan memaparkan peristiwa yang telah diceritakan oleh A kepada Kepala sekolah Maryadi,dengan ekspresi wajah yang terkejut mengatakan,

“aku baru dengar mas,kalau saya tau pasti sudah saya panggil guru yang bersangkutan mas,”ucap Maryadi kaget.

Kepala sekolah Maryadi juga memanggil guru wakasis untuk menelusuri kejadian tersebut,karena kepala sekolah ada urusan yang buru-buru yang lebih dipentingkannya dari hal ini,

“Mohon maaf mas,saya ada urusan mau ke Muara Tembesi,nanti siang kita kabari kalau sudah diketahui siapa oknum guru dan siswa tersebut,”Katanya Maryadi.

Setelah sore hari Kepala sekolah Maryadi dihubungi melalui pesan Whatsapp untuk menanyakan perihal tersebut menuliskan,sudah mas,nggak apa apa anaknya,”tulis Maryadi singkat.

Memang kalau dilihat dari pandangan pihak sekolah hal tersebut bisa menjadi hal yang sangat sepele,tapi bagaimana pandangan dari kacamata hukum yang berlaku dan dari unsur ideologi Pancasila,hingga pihak sekolah menganggap hal ini gak apa apa,katanya.

(Bambang) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.