Teranews.id, Batanghari- Dalam menjaga kebebasan pers, meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan parag wartawan,telah terbentuk di Kabupaten Batang Hari Pemerhati Jurnalis Siber(PJS) Batang Hari,yang mana telah diketuai oleh Suhardianto juga didampingi Eso Pamenan guna untuk membentuk dan melahirkan generasi baru dalam dunia jurnalistik yang mana telah diatur dalam UU NO 40 Tahun 1999,senin(05/12/22).
Sepak terjang para perintis organisasi ini sudah tidak diragukan lagi dalam membentuk dan membina para jurnalis-jurnalis handal di Batang Hari,sekretariat Pemerhati Jurnalis Siber beralamat di Jln.Koni,Lrg H.Bahrun(belakang SMP N3)Kelurahan Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari dan untuk keberadaan DPC PJS Kabupaten Batanghari telah terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Batanghari.
Ketua DPD Pemerhati Jurnalis Siber(PJS) Provinsi Jambi Wahyu Jati Syawaludin dalam penuturannya di kediaman ketua DPC PJS Batang Hari menjelaskan,
“sesuai dengan cita-cita Dewan Pers untuk merangkul jurnalis-jurnalis yang belum tergabung di organisasi profesi,dalam artian untuk mendidik dan memberikan pelatihan sehingga kedepannya jurnalis-jurnalis ini berkompetensi dan profesional dalam kerja,” tutur Wahyu.
“semua nanti harus mengikuti uji kompetensi wartawan(UKW) supaya tidak dicap sebagai wartawan bodrek,abal-abal atau tidak jelas,disinilah peran PJS terbentuk di Provinsi dan di daerah-daerah yang ada di Indonesia,nanti untuk pelaksanaan kegiatan UKW kita terbuka juga untuk umum terkecuali pemberian pendidikan-pendidikan khusus di internal PJS,siber ini adalah perannya untuk media yang kerjanya khusus di online,karena untuk saat ini perkembangan media siber cukup banyak,juga Ketua Umum PJS adalah bagian untuk penguji kompetensi wartawan dari dewan pers,”terang Wahyu.
Suhardianto sebagai pemegang mandat sekaligus mengetuai dari organisasi ini kepada awak media memaparkan tujuan akan dibentuk nya ini di Batang Hari,
“organisasi ini untuk menjadi sebuah wadah dalam bersilaturahmi antar rekan media,saling berbagi suka dan duka dan wadah untuk tempat mendidik para rekan-rekan junior agar lebih bisa profesional dalam dunia jurnalis,sesuai dengan kode etik dan berpedoman pada UU NO 40 Tahun 1999,”tutur Anto.
ia juga menambahkan dalam penuturannya,” kita berkaca pada pengalaman yang lalu,harapan saya untuk ini kedepan agar bisa lebih baik,bagaimana nanti antar para wartawan bisa saling bersinergi,baik sesama wartawan,pemerintah,masyarakat dan TNI/Polri dalam menjalankan profesinya dengan profesional,”ucap Anto dengan lugasnya.
(Red)
