Buka Rapat P3KE, Ini Kata Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat

Teranews.id, Tanjab Barat,– Wakil Bupati (Wabup) H. Hairan, S.H membuka rapat kolaborasi juga sinkronisasi pentalelix program dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, berbasis data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), bertempat di Ruang Rapat Lantai III Bappeda, Selasa (6/12/22).

Turut hadir, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kepala BPS Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Para Camat di Lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dilaksanakan guna menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan Ekstrem dan Surat Perintah Sekretariat Wakil Presiden Nomor 086/SWP/D-2/TNP2K.03.04/10/2022 tentang fasilitator kegiatan pentahelix kemitraan untuk kolaborasi penghapusan kemiskinan Ekstrem melalui data P3KE dimulai dari tingkat Pusat, Provinsi sampai Kabupaten harus mencapai target nol persen pada tahun 2024, dengan menghadirkan narasumber dari fasilitator Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat H. Hairan, S.H mengatakan, langkah jangka pendek untuk menekan angka kemiskinan Ekstrem diantaranya dengan cara pengurangan beban pengeluaran, hal tersebut dapat dilakukan dengan program bantuan PKH, BLT, JAMKESDA, bantuan pendidikan dan lain-lain.

Ditambahkannya, pengentasan percepatan penghapusan kemiskinan Ekstrem merupakan agenda besar bagi Desa/Kelurahan, Terdapat 134 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang mana Kepala Desa dituntut harus lebih mengutamakan pencapaian SDGS Desa dengan 17 area tujuan diantaranya Desa tanpa kemiskinan, Desa tanpa kelaparan, Desa dengan kehidupan yang sehat dan Sejahtera, Desa berpendidikan yang berkualitas serta desa dengan air bersih dan sanitasi layak dan sasaran tujuan lainnya.

Wakil bupati berpesan kepada seluruh unsur yang terlibat serta pemangku kepentingan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk bersama sama menekan angka kemiskinan ekstrem dan menurunkannya,”tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.