Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto kembali mengingatkan kepada seluruh daerah di Provinsi Jambi untuk mengantisipasi kondisi perubahan cuaca dimana diprediksi pada Juni ini mulai memasuki musim panas. Sejumlah kemungkinan kata Edi Purwanto harus diperhatikan dan dipersiapkan sehingga dampak cuaca panas ini tidak terlalu berdampak pada masyarakat.
Kekeringan kata Edi Purwanto satu diantara dampak musim panas yang bakal terjadi di Provinsi Jambi. Masyarakat umum hingga sisi pertanian kata Edi Purwanto harus dicarikan formulasi oleh pemerintah daerah sehingga dampak kekeringan ini bisa ditekan.
“Kita minta masing-masing pemerintah daerah mempersiapkan ini, karena memang wilayah provinsi jambi juga masuk pada provinsi yang dimungkinkan mengalami kekeringan akibat cuaca panas ini,”ungkapnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia terkena musim kemarau atau kemarau panjang mulai Maret 2023. Siklus El Nino 2023 sendiri mulai di Mei dan diprediksi akan mampir ke Indonesia Agustus 2023.
“Sektor pertanian ini tentu akan berdampak dengan kondisi kekeringan, dan kita minta ada formulasi-formulasi yang dibuat dan dijalankan, jangan sampai dampak ke petani ini meluas, karena tentu akan berpengaruh pada sektor lain,”ungkapnya.
“Kita minta ini dipikirkan dari sekarang, sehingga antisipasi yang dilakukan ini bisa berjalan dengan efektif,”pungkasnya.(*)