Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara minta pihak terkait untuk menindak tegas perusahaan yang lalai hingga mengakibatkan konsesinya terbakar.
Kebarakan Hutan dan lahan (Karhutla) saat ini masih terjadi di Provinsi Jambi, dan semakin hari area yang terbakar semakin luas.
Akibatnya banyak efek yang ditimbulkan yang dapat merugikan masyarakat, seperti kabut asap yang terjadi bisa menyebabkan ganguan Infeksi Saluran Pernafasan.
“Beberapa hari kebelakang kita juga dapatkan adanya laporan bahwa ada lahan suatu perusahaan terbakar, tentu dengan adanya kejadian ini saya meminta kepada pihak terkait untuk menyelidiki,” kata Pinto, Selasa (3/10)
“Apabila terjadi kelalaian dari perusahaan tersebut kita minta untuk ditindak tegas seperti penyegelan,” tutupnya.