Jambi – Ketua TP-PKK Provinsi Jambi yang juga merupakan Bunda Paud Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris SE (Hesti Haris) menegaskan, Rapat koordinasi daerah mematangkan program kerja yang masih kurang dapat disempurnakan serta penyusunan usulan perencanaan dan program kegiatan akreditasi BAN PAUD dan PNF Provinsi Jambi kedepannya berjalan dengan baik dan diterapkan ditengah-tengah Masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan Bunda Paud Hj. Hesti Haris saat menutup Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tahap 2 Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan PNF) Provinsi Jambi, bertempat di Hotel Aston Jambi, Senin (18/12/2023).
Dalam sambutan dan arahannya Bunda Paud Hj. Hesti menyampaikan bahwa pendidikan sangat diperlukan, sudah menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Pemerintah kabupaten/kota wajib mengetahui, permasalahan pendidikan yang ada.
“Pendidikan sangat mutlak diperlukan oleh setiap kita di era globalisasi ini. Dengan perkembangan zaman yang semakin maju maka mau tidak mau pola pikir pendidik harus berubah dari yang kaku menjadi lebih modern. Pendidikan tidak lagi hanya sebatas membaca dan menulis saja tetapi juga dipusatkan pada tiga aspek yaitu aspek kognitif yang mencakup kegiatan mental (otak), aspek afektif yang berkaitan dengan sikap dan nilai, dan aspek psikomotor yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan,” ujar Bunda Paud.
Dalam kesempatan tersebut Bunda Paud Hj. Hesti meminta kepada peserta rakorda agar mengikuti dengan penuh perhatian, agar hasil rakor dapat direalisasikan ditempat masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Jambi. “Rakor ini bertujuan sebagai evaluasi kinerja untuk mengetahui sejauh mana keaktifan dan kekurangan yang mana harus kita baikkan serta koordinasikan dengan baik,” pinta Bunda Paud.
“Kita yang berada disini termasuk penanggungjawab pendidikan anak usia dini dengan kemajuan dan perkembangan anak usia dini diwilayah masing-masing, kurikulumnya sudah menyebar kemana-mana, tapi mindset gurunya belum bisa menyampaikan dengan sempurna. Untuk itu perlu adanya pemahaman pembelajaran yang tepat bagi anak usia dini,” sambung Bunda Paud.
Bunda Paud Hj. Hesti mengakui bahwa Pendidikan di Provinsi Jambi masih ada kekurangan dan ketinggalan kalau dibandingkan dengan provinsi lain. “Pendidikan Provinsi Jambi masih ada kekurangan dan ketinggalan kalau dibandingkan dengan provinsi lain, misalnya Jakarta dan Jogyakarta, kita masih jauh tinggal, kita masih di urutan ke 15. Untuk itu kita bersama harus berkerja keras untuk mengejar ketertinggalan tersebut mencari tindak lanjut yang tepat mulai dari anak usia dini,” ucap Bunda Paud.
“Jika sistem pendidikan di Provinsi Jambi berjalan dengan baik, tentu akan mempengaruhi perkembangan dan kemajuan Provinsi Jambi. Dimana nantinya akan berdampak pada sumber daya manusia yang unggul untuk mendukung pembangunan bangsa,” pungkas Bunda Paud.
Pada kesempatan ini, Bunda Paud Hj. Hesti Haris juga mengajak semua ibu-ibu yang hadir untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan metode cepat, bisa datang kerumah dinas atau kelompok-kelompok, atau bagi anak-anak yang mau cara belajar Matematika dengan cepat juga bisa.