Anggota DPRD Provinsi Jambi Sebut Batu Bara Beri Devisa 60 Persen ke Indonesia

Anggota DPRD Provinsi Jambi Kemas Alfarabi sebut negara Indonesia merupakan negara berkembang dan masih tergantung dengan ekspor sumber daya alam.

Unjuk rasa yang dilakukan oleh supir angkutan batubara di kantor gubernur Jambi dari Senin (22/1) masih terjadi hingga Selasa (23/1).

Bacaan Lainnya

Kemas Alfarabi mengatakan, kondisi negara Indonesia sebagai negara berkembang masih tergantung kepada ekspor sumber daya alam khususnya pertambangan.

“Menurut data tahun 2022 jumlah ekspor batubara sebesar 360 juta ton atau nilai produksi 705 triliun rupiah,” jelasnya.

“Terutama sektor batubara memberi devisa 60 persen dari keseluruhan sumber energi terbesar ke negara importir india, china, jepang, filipina dan Malaysia,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.