Terpilih Sebagai Ketua Komisi IV DPRD Muaro Jambi, Kasnadi Ajak Seluruh Anggota Kompak

Anggota DPRD Muaro Jambi, Kasnadi terpilih sebagai Ketua Komisi IV DPRD Muaro Jambi.

Politisi dari Partai Gerindra ini berhasil merebut satu kursi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Muaro Jambi periode 2024-2029 melalui pemilihan yang berlangsung pada Jumat, 1 November 2024.

Bacaan Lainnya

Informasinya, pemilihan Pimpinan AKD DPRD Muaro Jambi berlangsung alot. Kasnadi terpilih melalui voting tertutup setelah mengalahkan dua pesaingnya, Indra Gunawan dari PPP dan Lukman dari PAN.

Dalam Voting tertutup, Kasnadi meraih 5 suara. Sedangkan Indra Gunawan meraih 4 suara dan Lukman kosong.

“Alhamdulillah saya terpilih sebagai Ketua Komisi IV. Barusan selesai pemilihannya, tadi proses pemilihannya berlangsung cukup alot melalui voting tertutup dengan penuh dinamika,” kata Kasnadi, Jumat malam 1 November 2024.

Anggota DPRD Muaro Jambi dapil Bahar-Mestong ini berharap proses pemilihan yang telah berlangsung demokratis tersebut diterima semua pihak. Termasuk pihak yang kalah bersaing dalam pemilihan.

Pasca pemilihan pimpinan AKD, mantan Kades Pelempang dua periode ini juga berharap seluruh anggota Komisi IV tetap solid dan kompak dalam menjalankan tugas dan fungsinya melakukan pengawasan, penganggaran dan membentuk peraturan daerah.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan Komisi IV DPRD Muaro Jambi, Kasnadi didampingi Ambo Tuo dari Partai NasDem sebagai Wakil Ketua dan Syafri Hasibuan dari PKS sebagai Sekretaris.

Untuk diketahui, Kasnadi terpilih sebagai DPRD Muaro Jambi periode 2024-2029 melalui partai Gerindra. Kasnadi meraih suara terbanyak di Partainya dari Dapil Bahar-Mestong pada Pileg Februari 2024 lalu.

Selain Komisi IV, dalam pemilihan AKD DPRD Muaro Jambi juga sudah terpilih Ketua Komisi I Faa Tumbu Duha dari PDIP, dan Ketua Komisi III Sulaiman dari NasDem.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.