Laka Berujung Maut, Mahasiswi asal Sumber jaya Kumpeh ulu terlindas Tronton di Bukit Baling

Teranew.id, Kecelakaan lalu lintas berujung maut kembali terjadi di jalanan Muaro Jambi. Tepatnya di Jalan Lintas Timur Jambi – Merlung, KM 48 Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.

Kapolres Muaro Jambi melalui Kasat Lantas AKP Nurul Laili saat dikonfirmasi membenarkan adanya laka maut yang menyebabkan meninggalnya pengendara sepeda motor.

Bacaan Lainnya

Dari keterangan saksi saksi dan olah tempat kejadian perkara oleh anggota Satlantas Polres Muaro Jambi, kata Nurul Laili, kecelakaan maut itu bermula dari Truk Hino BH 8579 AU datang dari arah Jambi menuju arah Merlung. Sesampainya di KM 48 Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi, dengan kondisi jalan menanjak, mesin Mobil Hino Truck BE 8579 AU tiba-tiba mengalami kerusakan (brebet) kemudian berhenti. Dikarenakan kondisi jalan menanjak Mobil Hino Truck BE 8579 AU berusaha mengerem namun tidak bisa berhenti dan berjalan mundur dan memutar setir kekiri. Nahasnya, dari arah belakang Mobil Hino Truck BE 8579 AU ada Sepeda motor NMAX BH 3717 JB yang sudah berhenti, sehingga bagian sebelah kanan Mobil Hino tersebut menyenggol Sepeda motor.

Akibat kejadian itu katanya, pengendara sepeda motor NMX yang diketahui bernama Nurita (27) Mahasiswi warga Desa Siau Dalam Kecamatan Muara Sabak Timur Tanjab Timur mengalami luka-luka.

Sementara penumpang Sepeda Motor NMAX Aisa Sriwati (27) Mahasiswi, warga Dusun Pemetung Desa Sumber Jaya Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi meninggal di tempat kejadian.

“Kejadiannya sekitar pukul 10 pagi tadi, yang meninggal itu penumpang dari sepeda motor NMAX akibat terlindas ban mobil truk Hino,” sebut AKP Nurul Laili Saat dikonfirmasi, Minggu (06/10/24) sore.

Pengemudi Mobil Truk Hino BE 8579 AU yang dikendarai oleh Supriono (54) warga Desa Candi Mas Induk 2 Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dalam keadaan sehat.

Akibat kejadian ini, satu orang mengalami luka berat, satu orang meninggal dunia dan kerugian material ditaksir mencapai Rp5 juta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.