Selayang.id, Jakarta– Nama Listyo Sigit Prabowo masuk ke dalam bursa pencalonan Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis. Pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 itu merupakan perwira jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Namun, perjalanan Sigit tak semulus itu. Hal ini karena Sigit merupakan Non Muslim. Pria yang dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo ini sekarang tengah menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
Kedekatan Jokowi dengan Sigit dimulai saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo. Saat itu, tengah ada peristiwa bom bunuh diri yang mengguncang Solo pada September 2011 di halaman Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton. Bom itu meledak hanya berselang lima bulan setelah Sigit dilantik menjadi Kapolres Solo.
Bersamaan dengan itu pula akan diselenggarakan Majelis Parlemen Asia dan Jokowi tengah gencar mempromosikan Solo sebagai destinasi wisata. Namun, Sigit memastikan bahwa kota Solo aman dan acara berjalan lancar.
Kedekatan mereka pun diperkuat tatkala Jokowi menjadi Presiden tahun 2014 dan Sigit menjadi ajudan Jokowi hingga tahun 2016. Selama karirnya, banyak prestasi yang telah dicetak oleh Sigit. Pria lulusan S2 Universitas Indonesia ini pernah menjabat sebagai Kapolres Pati (2009) dan Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010). Setelah itu, dia menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo.(Red)