Rehabilitasi Rumdis Wabup Jadi Sorotan, Ketua LSM 9 : Pemanfaatan Anggaran yang Tidak Efektif

Teranews.id, Muarojambi – Program pembangunan Pemkab Muarojambi kembali mendapat sorotan. Beberapa program pembangunan di Bumi Sailun Salimbai yang dilaksanakan dengan duit APBD dianggap tak berorientasi pada skala prioritas. Salah satunya pembangunan rehabilitasi rumah dinas Wakil Bupati Muarojambi
.

Ketua LSM 9 Jambi Jamhuri menganggap, rehab rumah dinas tersebut terkesan dipaksakan. Apalagi, di awal, pembangunan tersebut kabarnya mendapat penolakan dari Wabup Muarojambi
Bambang Bayu Suseno. Jamhuri pun menyoroti proses perencanaan pembangunan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Perencanaannya udah dak benar ini. Kalau benar tentu (tidak ada) bahasa penolakan. Kan lucu. Ada sesuatu yang tidak benar di situ,”

Apalagi kata dia, masa jabatan bupati dan wakil bupati sudah tak lama lagi. Harusnya dana pembangunan rehab rumah dinas tersebut bisa dialihkan untuk program lain yang asas manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat Muarojambi.

“Itu pemanfaatan anggaran yang tidak efektif apalagi di jaman Covid-19 begini. Bupati harusnya berpikir lebih profesional lagi jangan hanya sekedar politik. Mana yang masuk kategori skala prioritas. Kesannya sekarang semau-mau gue. Orientasi nya jadi seperti itu sekarang,” kata dia.

Untuk diketahui, kegiatan pembangunan rehabilitasi rumah dinas Wabup menghabiskan anggaran hampir Rp1 milliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Sacha Parikesit Jaya dengan masa kerja 150 hari hari kerja.

Terkait proses pelelangannya, dan kenapa masih tetap dilaksanakan padahal sudah mendapat penolakan dari wakil Bupati Kabag Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Muarojambi Anjar bungkam.

Dihubungi melalui sambungan telepon tak diangkat. Bahkan pesan Whatsapp yang dilayangkan tak digubris meskipun statusnya online.

Media ini juga mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Dinas PUPR Muarojambi Yultasmi. Beliau juga bungkam. Pesan Whatsapp yang dikirim media ini tak dibalas.

Pantauan di lapangan, kegiatan rehabilitasi rumah dinas tersebut hampir rampung tinggal tahapan finishing. Meskipun terdapat kekurangan seperti kondisi pintu pagar yang rusak dan hampir ambruk hanya diikat tali plastik.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.