Teranews.id, Sungai Penuh – Dihari pertama memasuki kantor, Safrida Iryani, ST,MT yang baru dilantik sebagai Kasubag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Sungai Penuh langsung melakukan gebrakan dengan menggelar koordinasi santai penuh keseriusan kerja dengan bawahannya guna tercapai sukses dan lancarnya hasil tupoksi yang digelar di dapur produksinya LPSE.
Kejelian kerja dimiliki oleh kadernya Maya Nofebri Kadis PUPR Kerinci ini terlihat ketika Safrida Iryani kerap dipanggil dengan sebutan Ida menanyakan dimana dan bagaimana bisa digelar kualifikasi terhadap kalangan rekanan sementara ruangan kantornya sangat terbatas untuk semua aktifitas kerja bagian pengadaan barang dan jasa.
Tidak tanggung tanggung, dengan serta merta diwaktu itu juga Ida mengintruksikan kepada bawahannya untuk segera menyiapkan permohonan kepada Wako bagi pemakaian beberapa ruang yang bisa digunakan bagi kelancaran tugas LPSE terutama ruang menggelar kualifikasi.
Tidak itu saja, dengan cekatan kerjanya Afrida mengingatkan sekaligus menegaskan kepada seluruh bawahannya agar saling bahu membahu dan bekerja sama sedini mungkin menurut tugas diemban masing dalam menyiapkan segala hal yang bisa membuat suksesnya tugas penyelenggara pengadaan barang dan jasa termasuk dengan alternatif apa mesti di siap dan digelar bila terjadi masalah atau kendala di ketika kerja.
Tugas pengadaan barang dan jasa, kata Ida merupakan dapur produksi kelancaran dan suksesnya setiap pembangunan digelar oleh Pemerintah, hendaknya semua bisa menggelar tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. “Pengalaman dimiliki oleh masing serta kesanggupan mentaati aturan dan sistem yang mengatur kerja sangat berpengaruh terhadap suksesnya tanggung jawab siapapun terhadap kerja digelar”, singkat Safrida Iryani
Artinya, kata Ida kepada siapapun kita selaku abdi negara tak bisa menganggap kerja sebatas kapan waktu kerja dimulai baru segala disiapkan, apalagi selaku disebut panitia lelang. Tapi, jauh harinya segala fasilitas, sarana dan pendukung kerja mesti disiapkan termasuk menyangkut aturan dan sistim kerja harus dipahami betul, meski dianggap lelang kemungkinan digelar pada bulan Maret ini. “Kesiapan kerja dengan rasa tanggung jawab bersama adalah kunci suksesnya kerja selaku penyelenggara pengadaan barang dan jasa”, singkat Ida.
Selain itu, kata Ida tugas utama panitia lelang adalah bagaimana bisa memberi pelayanan prima terhadap kelancaran dan sukses segala proses lelang bagi semua rekanan, bukanlah harus dilayani. “Apa yang bisa dikerjakan hari ini harus bisa selesai hari ini juga tanpa harus menunggu besoknya karena satu detik waktu sangat berpengaruh terhadap kelancaran tugas pembangunan yang digelar”, tegasnya lagi.
Disela sela ramah tamah kerja itu, terlihat Tedy ada apanya dong selaku kepala suku notabenenya ketua panitia tender beserta bawahannya dengan penuh keseriusan dan langsung tanggap terhadap wejangan kerja yang disampaikan oleh Kasubag yang cukup bersahabat dan bersaudara dengan semua bawahan yang baru dikenalinya.
Sementara itu, Wako Sungai Penuh Ahmadi Zubir ketika dikonfirmasi awak media Via HP menyangkut pelaksanaan lelang dengan singkat mengatakan bahwa lelang APBDP TA 2022 harus segera dan cepat digelar dari mana biasanya karena bila sudah bicara APBDP tak bisa lagi sebatas dimaknai pembangunan apa saja yang bisa digelar.
Tapi, perlu ada kesanggupan membaca pembenahan dan peningkatan apa harus digelar terhadap setiap APBD yang telah diselesaikan demi keutuhan manfaat dari setiap pembangunan. “Itu butuh waktu dan masa menyikapinya, maka perlu dipercepat lelang APBD nya hingga ada tenggang waktunya terhadap pembangunan fisik APBDP yang mesti digelar”, singkat Wako Sungai Penuh.
Terhadap seluruh Dinas dan Kantor, kata Wako Sungai Penuh diharapkan segera menyiapkan setiap perencanaan maupun hal lainnya terkait semua program pembangunan 2022 yang mesti dilelangkan, dan selaku Wako bersama Wawako tak bisa menerima alasan bila masih ada kendala menyangkut lelang dari masing dinas dan kantor. “Bila perlu awal Maret ini sudah ada dinas dan kantor yang digelar lelang APBD 2022 oleh bagian pengadaan barang dan jasa Pemkot Sungai Penuh”, tegas Ahmadi Zubir. (**)