Teranews.id, Ikatan baraya sunda (IBS)OKI-SUMSEL berdiri hampir 2 Tahun,inisiatif awal mulanya berdirinya IBS OKI -SUMSEL Keinginan Orang Jawa barat yang merantau di daerah sumatera tepatnya di kayuagung untuk membuat wadah/Organisasi, karena IBS-SUMSEL anggotanya ada yang pengusaha,pegawai,penjual makanan dan lain-lain yang tinggal di Ogan komering ilir (29/5/2002)
Menurut Yadi Hendri Supriyadi anggota IBS menyampaikan dalam wawancaranya bahwa kegiatan IBS OKI-SUMSEL lebih mengedepankan dari hasil musyawarah mufakat dari semua anggota dan pengurus dengan falsafah Silih Asih,Asah dan Asuh ini mengandung makna filosofis yang sangat dalam.
Silih asih yang memiliki arti saling menyayangi atau mengasihi. Bila kita melihat sesama anggota atau masyarakat hari ini bisa saling mengasihi satu sama lain,bukan hanya saling mengasihi untuk pasangan, keluarga atau satu kelompok, tetapi untuk sesama individu anggota di Organisasi IBS OKI-SUMSEL sendiri.
Silih asah yang berarti saling mengasah ilmu dan kecerdasan antar individu artinya kita harus terus belajar untuk kemajuan dan kemajuan teknologi hari ini
Sebagai contoh adalah di dalam media sosial atau organisasi IBS OKI-SUMSEL ini sendiri. Biasanya tidak jarang ada seseorang yang menanyakan sesuatu hal, atau kebingungan akan hal yang tengah dijalaninya, maka kita semestinya memberikan ilmu yang kita ketahui semampu kita. Kita mengasah kepintaran orang lain karena kepintaran kita sudah terlebih dulu diasah.
Jika setiap Anggota IBS OKI-SUMSEL tajam ilmu dan kecerdasannya, maka kesejahteraan bisa meningkat karena orang lain akan lebih berguna dengan ilmunya.
Silih asuh dengan arti saling membimbing atau mengasuh sesama anggota artinya yang muda menghargai kepada yang tua.Jadi IBS OKI-SUMSEL Sekarang terus bermuhasabah dan berbenah baik dari segi Administrasi atau ijin yang sudah di siapkan oleh pengurus kedepannya dengan terus menyiapkan program yang bermanfaat untuk di masyarakat dan anggotanya ” Ujarnya.