Teranews.id, Merangin-Menindak lanjuti pemberitaan yang telah dinaikan oleh media ini beberapa hari yang lalu, bahkan bisa dikatakan seluruh Media yang ada di Merangin juga memberitakan. Kamis (18/3) mendatangi mapolsek Kota Bangko terpantau kalau di halaman samping Polsek telah ada tiga Unit Alat Berat yang di duga untuk aktivitas Pertambangan Emas Tampa Izin diwilayah Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat Kabupaten Muara Bungo.
Dengan demikian Lembaga Swadaya Masyarakat Himpunan Aspirasi Masyarakat (LSM, HAM) Indonesia DPC wilayah Merangin Larisman Sinaga angkat topi kepada pihak Polres Merangin yang bekerja dengan semaksimal mungkin dalam mengatasi aktivitas PETI yang terdapat di wilayah Merangin.
“Angkat topi saya dengan pihak kapolres merangin yang begitu gencar dalam menindaklanjuti aktivitas PETI di wilayah merangin,” ujar Larisman.
Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu Aktivis Forum Bersama Peduli Merangin (F-BPM), selaku koordinator lapangan Rony.
“Saya atas nama F-BPM, memgaharapkan kepada Kapolres Merangin harus usut sampai tuntas dari lima excavator tiga yang sudah diamankan di mapolsek kota bangko,
pemberantasan PETI tidak boleh main main ini atensi Kapolda itu yang harus di ingat, penyidikan harus terbuka sehingga informasi yang diproleh oleh media tidak simpang siur.
Perlu Kapolres Merangin ketahui kerusakan lingkungan kita akibat PETI dalam katagori kritis, Pemda, Polres Meragin,TNI harus sikat semua pelaku, pemodal dan pemilk lahan,
tak ada tempat untuk PETI,selami kalau ada keterlibat anggota polres merangin itu juga harus di adili jangan lunturkan kepercayaan publik pak kapolres” langkah benar masyarakat tetap dibelakang,” tandasnya.
Penulis : Ory Nofriadi