Pemamen Sawit Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pelepah Sawit

Teranews.id, Batanghari-“Hidup telah menjadi perjalanan yang indah bagi kita berdua.Tapi,Waktu nya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal.sampai jumpa.”

Itulah yang tengah dirasakan oleh(CW)Istri dari seorang pemanen sawit WM(35) di Pt.iis, salah satu warga desa Karya Mukti SP1 kecamatan Maro Sebo Ilir kabupaten batanghari,rabu 4/01/2023.

Berawal dari seorang pemanen sawit yang hendak bekerja setiap hari seperti biasa di kesehariannya. 

Dihadapan awak media (ML) mengatakan,

“ketika saya hendak memanen sawit di kebun kira-kira sekitar pukul 9:30 WIB,Saya dengan jelas melihat sosok seseorang yang bergelantung di pelepah sawit, yang mana saya tahu bahwa dia adalah seorang pekerja pemanen sawit Pt.iis,dikarenakan rasa panik yang amat besarnya sontak membuat saya kaget hingga saya berlari keluar areal perkebunan untuk meminta bantuan”,ucap nya dengan wajah pucat basi.

Setelah mendapat keterangan dari (ML) awak media segera menjumpai (CW) selaku istri (MW),dengan wajah tertunduk sedih serta rasa tak percaya akan apa yang sedang berada di hadapan nya saat ini (CW) mengatakan di depan awak media,

“suami saya tidak pernah tidak pulang bila selesai bekerja,kalaupun memang tidak pulang, pasti dia menginap di beskem,saya kira suami saya menginap di beskem malam tadi,ternyata pada pagi hari nya saya mendapat kabar kalau suami saya sudah meninggal dunia”.ucapnya dengan nada lirih menahan tangis.

Tak hanya sampai disini saja,awak media segera menjumpai kasat reskrim yang saat itu tengah berada di lokasi depan kamar jenazah RSUD hamba kabupaten batanghari.

“Sampai saat ini tim kami masih melakukan penyelidikan terhadap Peristiwa penemuan mayat di kebun sawit pt.iis,dan juga siang ini kami masih akan tetap menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit,Mudah-mudahan secepatnya kami bisa mengungkap peristiwa apa dibalik semua ini,apakah bunuh diri, apakah akibat pembunuhan,namun sejauh ini kuat dugaan kami, ini adalah peristiwa pembunuhan,karena ditemukannya bercak darah di bagian kepala korban, dan beberapa luka ringan”,tutup nya. 

Dalam pantauan awak media di lokasi, pihak kepolisian khususnya SATRESKRIM Polres Batanghari,sangat begitu antusias dan sigap dalam melaksanakan tugas.

(bam,s)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.