Percepat penurunan angka kasus stunting, Pemkab Tanjabbarat Punya program JASS BERKAH DAN DAHSAT

Teranews.id, Sebagai upaya dalam mempercepat penurunan kasus stunting dikabupaten tanjabbarat/Pemkab tanjabbarat adakan
program JASS BERKAH(Jemput Anak Stunting Semoga Berkah)dan DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting).

Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar langsung turun dan melakukan Program JASS BERKAH dengan memberikan bantuan asupan sehat dan padat gizi kepada anak-anak yang mengalami kekurangan gizi dirumah sakit Daud arif kuala tungkal rabu siang.
Satu persatu orang tua balita diberi asupan bergizi berupa susu dan makanan bergizi oleh bupati tanjabbarat.

Bacaan Lainnya

“Cegah stunting sedini mungkin dengan rutin memeriksakan kesehatan anak kepuskemas terdekat dan berimakanan yang bergizi”ucap bupati tanjabbarat anwar sadat.

Bupati tanjabbarat anwar sadat minta petugas puskesmas,posyandu dan tim percepatan penurunan kasus stunting kabupaten tanjabbarat lebih sering turun ke lapangan guna melakukan pemantauan kemungkinan adanya gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis di masyarakat.

Dengan pemantauan secara intensif dan pemberian makanan tambahan atau asupan pangan sehat dan bergizi, balita yang terpantau stunting bisa dikontrol kondisi kesehatannya serta dapat hidup normal kembali seperti anak-anak lainnya.

“Rajin turun kelapangan,koordinasi dengan para camat,lurah kades dan tim PKK setiap desa.agar permasalahan stunting ditanjabbarat dapat kita tekan sedini mungkin”ujar anwar sadat.

Sementara itu kepala dinas kesehatan tanjabbarat Zaharuddin mengatakan.Program ini dinamakan
program JASS BERKAH (Jemput Anak Stunting Semoga Berkah).selain intervensi keluarga beresiko stunting pihaknya juga melakukan intervensi langsung keluarga stunting,dengan menjemput anak stunting lalu di berikan treatment dan penanganan.Dengan harapan intervensi ini berdampak kepada bayi dan berdampak kepada perubahan perilaku orang tua dalam mengasuh anak yg cenderung tidak peduli dan terkesan membiarkan.

Anak stunting di jemput oleh puskesmas dan dibawa ke RSUD KH. Daud Arif setiap hari sebanyak 10 Anak,disamping itu pihaknya juga punya dapur DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) di setiap desa untuk mempercepat perbaikan gizi anak stunting bekerjasama dengan para camat,kades,lurah,puskesmas,PKK, PLKB,TPK,dinas perikanan, dinas pertanian,Kemenag,Baznas kabupaten,babinsa dan bhabinkatipmas secara terpadu bekerja sama dan sama-sama kerja.

Dijelaskan Zaharuddin Program JASA BERKAH(Jemput Anak Stunting Semoga Berkah)ini sesuai perintah Bapak Bupati Tanjabbarat,Saat ini prevalensi stunting Kabupaten Tanjab Barat berdasarkan Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) dari pusat tahun 2022 kita terendah se-provinsi Jambi yakni 9,9℅//Bahkan sudah di bawah target Nasional 14℅ pada tahun 2024.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.