Jambi- Gubernur Jambi Al Haris kembali memerintahkan bawahannya untuk menggelar operasi pasar cabai untuk menekan kenaikan harga cabai jelang Natal dan Tahun Baru 2024. Al Haris langsung memerintahkan dinas perindag, dinas ketahanan pangan untuk bersama-sama dengan Bank Indonesia, Bulog Jambi dan TPID serta Satgas pangan menggelar operasi pasar di pasar tradisional Angso Duo dan Talang Banjar.
Kepala Dinas ketahanan pangan Provinsi Jambi Ismed Wijaya mengatakan untuk cabai merah keriting pemerintah Provinsi Jambi mendatangkan sebanyak 8 ton dari Provinsi Aceh. Cabai merah keriting ini dijual dengan harga Rp 30.000 Perkilogram. Sementara cabai rawit merah didatangkan sebanyak 2 ton dari Provinsi Aceh dan dijual dengan harga di konsumen Rp.40.000 Perkilogram. Dan yang terakhir cabai rawit hijau didatangkan sebanyak 2 ton dari provinsi Jawa Timur dan dijual dengan harga di konsumen Rp 20.000 per kg.
Ismed mengatakan jelang Natal dan tahun baru ini Pemerintah provinsi Jambi akan terus memantau harga kebutuhan pokok masyarakat agar tidak melonjak tajam. Seperti harga cabai ini akan terus dipantau dan terus melakukan operasi pasar hingga harganya stabil.
” Insya Allah operasi pasar ini akan terus kita lakukan hingga harga cabai kembali stabil” Ungkap Ismed Wijaya Senin (18/12/2023)
Operasi pasar cabai ini masih dipusatkan di pasar tradisional Talang Banjar dan pasar tradisional Angso Duo Kota Jambi. tim Satgas Pangan Provinsi Jambi juga akan terus memantau pedagang yang membeli dan menjual dari operasi pasar ini agar menjual cabai dengan harga yang telah ditetapkan.(Nan)