Provinsi Jambi mempunyai potensi dan lokasi wisata yang sangat potensial. Sebut saja, ada komplek Candi Muaro Jambi, Danau Gunung Tujuh, Pulau Berhala, Danau Kaco, dan tentu saja Gunung Kerinci.
Menurut Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto potensi wisata tersebut masih belum maksimal dalam hal pengelolaannya. Dirinya menekankan potensi wisata di Provinsi Jambi harus lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik lokal maupun internasional.
Sektor pariwisata yang dikelola baik, menurut Edi Purwanto sangat berpotensi sebagai sebagai sektor pendapatan daerah yang cukup besar. Ia menyebut bahwa ada banyak potensi wisata di Provinsi Jambi yang harusnya terus dikembangkan dan menjadi sektor pendapatan daerah.
“Jambi memiliki 11 kabupaten kota yang hampir semua memiliki daya tarik wisata. Seluruh potensi wisata ini yang harus terus didorong dan dikembangkan. Sehingga sektor wisata ini mampu mendatangkan pendapatan yang cukup besar bagi daerah,” kata Edi.
Salah satu contohnya berada di Kabupaten Kerinci, yang memiliki unggulan wisata Gunung Kerinci dan perkebunan teh. Sedangkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, memiliki kawasan hutan mangrove. Wilayah Merangin memiliki wisata Geopark Merangin dan lain sebagainya.
Edi Purwanto mendorong pemerintah daerah agar terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang mampu mendongkrak sektor pariwisata di Provinsi Jambi.
“Kondisinya memang saat ini akses dari pusat kota ke wisata ini cukup jauh, atau bahkan sulit. Maka kedepan sudah seharusnya sektor wisata ini menjadi bagian dari rencana pembangunan daerah,” katanya.(*)
