Teranews.id JAMBI – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mataher Jambi, dr Fery Kusnadi menyampaikan, bahwa terkait insentif nakes sudah dibayarkan pada, Senin 16 Agustus 2021.
Saat dijumpai awak media usai kegiatan, dirinya mengaku sudah melakukan pembayaran insentif nakes untuk lima bulan.
“Untuk sementara kami bayarkan lima bulan dulu, dari Januari hingga Mei. InsyaAllah bulan depan kita bayarkan langsung dua bulan selanjutnya,” katanya, Selasa 17 Agustus 2021.
Menurut dia, pembayaran insentif nakes selama lima bulan tersebut adalah sebesar Rp 8,862 miliar.
“Jumlah yang kami bayarkan kemarin itu Rp 8,862 miliar. Kurang lebih ada 700 nakes di tempat kami,” ujarnya.
Dikatakan Fery, nakes yang mendominasi yakni perawat. “Paling banyak perawat. Karena komposisi rumah sakit itu biasanya perawat paling banyak,” sebutnya.
Disinggung terkait kapan ingin membayarnya, ia pun menargetkan, bahwa pada awal bulan September 2021 sisa pembayaran insentif nakes yang dua bulan lagi akan dibayarkan.
“Kami akan berkoordinasi lagi untuk pembayaran selanjutnya yang dua bulan bersama Bekeuda. Akan diupayakan awal bulan September akan dibayarkan,” terangnya.
Sebagai kilas balik, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, pelayanan harus diutamakan. Sebab ia mengeluhkan bawahannya yang lama menandatangani pencairan insentif ini, padahal Pergub Refocusing tersebut sudah disahkan dan ditekennya.
“Kalau hal pelayanan jangan main-main titik. Kalau nakes mogok, pasien Covid ini siapa ngurusnya, saya minta tolong cair dua hari ini, saya tak ngasih ampun pokoknya tak ada alasan senin harus cair diteken semuanya, dak ada alasan, bisa kamu,” sebut Al Haris kepada Fery. (Yuli)
