Teranews.id JAMBI – Pemerintah Kota Jambi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) membentuk inovasi terbaru berupa Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) di 16 Kelurahan se-kota Jambi.
Wakil Walikota Jambi Maulana menyampaikan, RBM ini akan berkerjasama dengan beberapa stakeholder terkait di Kota Jambi.
“Jadi tim di Kelurahan itu ada, Lurah, Babinkantibmas, Babinsa, Toko Adat, Toko Agama, sama-sama menjaga kampung, atau wilayahnya masing-masing,” katanya, Jumat (03/09/2021).
Ia juga mengharapkan, dengan dibentuknya RBM ini dapat menyentuh mereka yang menggunakan dan mengedarkan narkoba nantinya.
“Terutama struktur etika, yang sudah terkena, baik itu sifatnya yang ringan, sedang dan berat, dijangkau, diajak, didekati, untuk mendapatkan rehabilitasi sesuai standar,” ujarnya.
Kemudian, ia juga mengatakan, selain rehabilitasi, tugas utama dari RBM tersebut berupa upaya pencegahan di masyarakat.
“Penyuluhan, kegiatan mengajak, dan melihat perkembangan di wilayahnya, yang tadinya sepih jadi rame ada apa harus dicek sama-sama,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan narkoba merupakan musuh dalam kondisi yang tenang.
“Ngak kelihatan tapi terus bergerak, maka kita maksimalkan peranan masyarakat,”tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Jambi, AKBP Agus Setiawan mengatakan, tujuan RBM ini, untuk menyentuh lapisan masyarakat yang menggunakan Narkotika dan segera rehabilitasi.
“Targetnya, mengetahui, mengenali, sehingga kita sadar bahaya narkoba itu, bukan hanya gangguan kesehatannya saja,” ujarnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahaya penggunaan narkoba secara gobal.
“Tentu akan mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan semuanya akan terpengaruh,”ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan kerugian akan bahayanya penggunaan narkoba.
“Tidak bisa kita lihat tapi bisa kita rasakan, anak sekolah putus sekolah, perceraian, dan pencurian. Itu adalah akibat dari penggunaan narkoba,”tuturnya.
Ia juga menghimbau, agar masyarakat untuk menjauhi narkoba.
“Jauhilah narkoba ini, dan sadarilah bahwa dampak itu secara langsung dan tidak langsung akan datang ke kita,” tutupnya.
Penulis : Yuli
Editor : Ory Nofriadi
