Teranews.id | Batanghari-merupakan suatu kebanggaan bagi seorang pemimpin,yang berhasil membangun serta menciptakan daerah dimana tempat dia berada,baik itu kemajuan,dari segi meningkatnya perekonomian masyarakat,meningkatnya pembangunan infrastruktur,serta terciptanya sumber daya manusia(SDM) yang baik.
Teramat sangat di sayangkan,khususnya di kabupaten Batanghari,masih ada di temukan beberapa orang dari masyarakat yang belum mendapat fasilitas jalan yang maksimal.
Awak media secara langsung melihat, Salah satu pembangunan jalan lingkungan yang ada di kabupaten Batanghari,tepat nya di kelurahan pasar-baru rt.14,menjadi salah satu contoh ketidak proporsionalitas nya Dinas Perumahan dan Permukiman(PERKIM)Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) selaku perpanjangan tangan dari Pengguna Anggaran(PA).Senin(30/01/2023)
Arni selaku warga rt.14 yang rumah nya tidak jauh dari tempat pembangunan jalan lingkungan,mengatakan kepada awak media secara jelas pada saat di konfirmasi,
“saya sudah lama tinggal di sini,bahkan sebelum sekolah dasar(SD) yang kebetulan bersebelahan dengan jalan lingkungan yang di bangun oleh pemerintah ini ada,saya sudah tinggal di sini,”
“saya selaku warga disini sangat berterimakasih kepada pemerintah,karena telah membangun jalan ini,walaupun keadaan jalan yang di bangun oleh pemerintah ini,tidak begitu rapi,”kata Arni
Tidak hanya sampai disini saja,Arni juga mengatakan kepada awak media,
“mulai dari awal pengerjaan jalan,saya sama sekali tidak melihat papan informasi yang menyatakan berapa jumlah anggaran yang digunakan untuk pengerjaan jalan ini,kalau pun ada papan informasi itu pun tidak menerangkan berapa total anggarannya,”
“saya sangat tahu proses pengerjaan jalan ini dari awal hingga akhir,bahkan sebelum jalan ini bisa digunakan,tidak ada satupun motor ataupun mobil yang melintasi jalan ini,jika sampai ada ditemukan sebahagian jalan ini ada yang retak hampir terbelah,itu kemungkinan karena para pekerja nya tidak hati-hati,”tegas Arni
Arni juga mengatakan kepada awak media,di saat awak media hendak pergi untuk mengkonfirmasi kepada Dinas terkait,
“saya sempat melihat pada saat proses pengecoran berlangsung,tepatnya di sore hari saat hujan sedang rintik-rintik,para pekerja tetap meneruskan proses pembangunan,bahkan saat hujan mulai lebat mereka tetap juga bekerja sampai malam,bisa jadi itu yang membuat hasil dari pekerjaan ini tidak begitu sempurna,”tutup nya
Setelah mendapat keterangan dari warga setempat,awak media segera menemui kabid perumahan yang sekaligus merangkap sebagai kabid kawasan pemukiman saat ini,
Bagaimana tanggapan serta sikap dan langkah yang akan bapak ambil,atas temuan jalan lingkungan yang masih dalam masa pemeliharaan ini,baru saja dua bulan sudah retak dan kemungkinan jika dibiarkan bisa terbelah,ucap awak media kepada Yantoni
“karena sekarang masih dalam tahap pemeliharaan,nanti akan kita tangani itu,secara teknis itu nanti apakah akan kita pakai cara chatting(isi campuran lagi),atau sistem injeksi(campuran aditif dari beton),”kata Yantoni
Yantoni juga mengatakan di hadapan awak media secara langsung,
“adapun kontraktor pengerjaan jalan lingkungan yang berlokasi di rt.14 kelurahan pasar-baru ini adalah CV.ANUGERAH HIDAYAH ABADI,”tutupnya
Pada saat yang bersamaan ada salah satu pekerja yang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang (PPTK),yang kebetulan sedang berada di ruangan itu,
“terkait pembangunan jalan lingkungan yang baru saja abang temukan ada keretakan bahkan sudah terbelah itu,saya mendapat informasi,bahwa pada saat jalan itu belum bisa untuk dilewati,ada sebuah mobil yang lewat di situ,sehingga terjadilah keretakan tersebut,mengingat jalan itu belum begitu keras,maka terjadilah seperti itu,”kata Topik
(Bambang.S)
