Teranews.id, Kota Jambi– Selain memperhatikan kemajuan ekonomi masyarakat, Walikota Jambi Syarif Fasha juga dikenal giat membangun infrastruktur di kota Jambi. Seperti jalan, jembatan, gedung perkantoran, pedestrian dan lainnya.
Terbaru, gedung Badan Diklat kota Jambi yang berada di Jalan Batam, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung telah selesai dilakukan renovasi, dan diresmikan pada Selasa, (6/4).
Tak tanggung-tanggung, kini gedung ini fasilitasnya setara hotel bintang 4 (empat). Untuk itu, Fasha meminta BKPSDMD kota Jambi untuk menjaga gedung diklat yang baru direnovasi.
“Mudah-mudahan gedung di bawah naungan BKPSDMD di kota Jambi ini menjadi kebanggaan kita semua, sehingga kegiatan yang digelar disini bukan bersifat seremonial belaka,” Kata Fasha saat meresmikan gedung Diklat tersebut.
Selain meresmikan gedung Diklat, Fasha juga memberikan pembekalan bagi peserta pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) CPNS di lingkungan pemerintah kota Jambi tahun 2021.
Dengan fasilitas yang sangat memadai ini, Fasha berharap bisa memberikan motivasi bagi peserta Diksar dan bukan hanya sekedar seremonial saja.
“Gedung ini dilengkapi dengan tempat fitnes nantinya.
Mudah-mudahan nanti peserta juga tidak bosan, tidak sampai intip-intip ada pulang rumah. Cuma kolam renang yang tidak ada,” ujar Fasha.
Terkait latar belakang yang berbeda dari peserta Diksar, Fasha meminta ke depan agar menyatukan visi dan misi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Lewat Diksar inilah, tegas Fasha, peserta akan diberikan pemahaman dan pengaturan ulang cara berfikir.
“Mungkin dahulu itu bukan bagian dari pemerintah. Mungkin dia kerja di swasta dari tempat-tempat yang berbeda masuk dalam keluarga besar yang disebut dengan ASN atau PNS. Dalam filosofis yang sama seperti TNI Polri dan lembaga-lembaga lain, bagaimana membuat maindset kalian ini di nol kan dulu semua. Yang tadinya terlalu berpikir jauh kedepan dan lain sebagainya, bagaimana ini bisa disamakan dulu semua.
Bagaimana hubungan ini sama adalah dengan latihan dasar. Apakah latihan ini membuat kalian pintar, tidak urusan kita,” katanya.
Ia juga berharap, peserta juga memahami perilaku, etika moral, tidak ada ego sektor masing-masing. Di sinilah kalian dituntut harus bekerja sama dengan semua.(Dri)
